Friday, February 15, 2019

Caleg DPRD Kecamatan Harjamukti No Urut 8

caleg DPRD nomor urut 8 Dapil 2 Kecamatan Harjamukti Cirebon

Indri Astuti , S.E

Perlindungan perempuan dari kekerasan seksual menjadi salah satu pesan yang disampaikan dalam #Festival11 Partai Solidaritas Indonesia yang digelar di Jatim Expo, Selasa, (11/12/2018).

Caleg DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan perlindungan perempuan menjadi masalah yang diperhatikan oleh PSI.

Indri Astuti yang merupakan caleg DPRD nomor urut 8 daerah pemilihan Kecamatan Harjamukti Cirebon mengatakan, perempuan kerap menjadi objek kekerasan seksual.

"Banyak perempuan yang menjadi objek kekerasan baik fisik maupun secara verbal. Ini menjadi perhatian PSI untuk melawan itu dan ingin diperjuangkan oleh PSI," .

Caleg muda yang berusia 36 tahun ini menyebut bahwa PSI berupaya untuk memperjuangkan hak-hak wanita. Sehingga ia ingin para perempuan memiliki satu semangat untuk penegakan hukum yang melindungi martabat wanita.

Tak terkecuali bagi perempuan yang mengalami kekerasan seksual secara verbal di media sosial. Pasalnya banyak mereka yang mengalami kekerasan seksual namun hanya diam, tidak melapor.

"Termasuk saat mengalami kekerasan seksual secara fisik, di tempat umum, diangkot. Kami ingin menyebarkan semangat bahwa itu bukan hal baik yang harus diperangi," katanya.

Tak jarang mereka yang mengalami kekerasan seksual tidak berani melapor dan hanya diam. Padahal jika hanya diam, pelaku kekerasan seksual tidak akan merasa itu adalah hal yang salah dimana perempuan adalah yang dirugikan.

"PSI ingin mewujudkan perlindungan hak-hak wanita. Dan itu akan kami kawal baik dari segi regulasi maupun penerapan aturan,".

Ia sempat menyinggung kasus kekerasan seksual yang menimpa Ketua Umum PSI Grace Natalia. Hal tersebut harus menjadi momentum pengingat bahwa kekerasan seksual di dunia maya yang kemudian diviralkan adalah tindakan yang sangat merugikan.

"Itu termasuk kekerasan seksual dengan mengedit foto syur, dan menurut saya tindakan itu adalah upaya pembunuhan karakter yang harus bersama-sama diperangi,"

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive